Abstract:
Nur Malatika, “Pemanfaatan MOCAT Berbahan Dasar Maggot BSF
dengan Kombinasi Jagung dan Kedelai untuk Peningkatan Bobot Kucing”
Dibimbing oleh: Dr. Rini Sulistiani, S.P., M.P. selaku Komisi Pembimbing.
Penelitian dilaksanakan di Desa Tadukan Raga, Kecamatan Sinembah Tanjung
Muda Hilir, Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara dengan ketinggian ± 30 m di
atas permukaan laut (dpl). Penelitian ini akan dilaksanakan selama tiga bulan
sejak bulan Juni 2023-Oktober 2023.
Kucing adalah jenis ikan yang membutuhkan perhatian untuk konsumsi dan
pengembangan. Ini memiliki bentuk yang unik karena bentuk tubuh, mata, dan
bulu. Kucing juga dikenal sebagai kucing trah atau galur murni. (pure breed).
Kucing telah digunakan selama lebih dari 6.000 tahun, dari kerangka di Pulau
Siprus.
Alternatif untuk ikan adalah larva Black Soldier Fly, yang dapat digunakan
sebagai sumber protein. Beberapa anak menggunakan maggot sebagai makanan
ringan tetapi masih mengikuti diet Black Soldier Fly. Larva Black Soldier Fly,
Hermetia illucens, berasal dari Amerika dan telah diperkenalkan ke berbagai
wilayah.
Konsumsi ikan mocat memberikan manfaat gizi yang signifikan selama dua
bulan. Bulan pertama memiliki berat 4,2 kg, bulan kedua memiliki berat 5,2 kg
dan bulan ketiga memiliki berat 5,5 kg. Secara ekonomi, mocat menggunakan
larva Black Soldier Fly sebagai sumber makanan, mengurangi biaya produksi.
Harga MOCAT adalah Rp 32.000 untuk 1 kg dan Rp 16.000 untuk 500 gram,
menghasilkan keuntungan dan keuntungan yang signifikan di pasar.