Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh
metode inquiry terhadap kemampuan pemahaman siswa pada mata pelajaran IPA
di kelas V SD Muhammadiyah 19 Medan. Rumusan masalah dalam penelitian ini
yaitu bagaimana kemampuan pemahaman terhadap mata pelajaran IPA pada siswa
dengan menggunakan metode inquiry di kelas V SD Muhammadiyah 19 Medan.
Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian kuantitatif. Adapun
populasi dalam penelitian ini menggunakan dua kelas yaitu, siswa kelas V-a SD
Muhammadiyah 19 Medan yang berjumlah 25 siswa dan kelas V-b SD
Muhammadiyah 19 Medan yang berjumlah 22 siswa, jadi populasi dalam
penelitian ini berjumlah 47 siswa. Teknik sampel dalam penelitian ini
menggunakan teknik sampling purposive. Sampel dalam penelitian ini berjumlah
47 siswa. Variabel bebas dalam penelitian ini yaitu metode inquiry dan variabel
terikatnya yaitu kemampuan pemahaman siswa. Teknik dalam pengumpulan data
pada penelitian ini adalah dengan tes berupa validitas tes instrumen kemapuan
pemahaman siswa. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan rumus
uji-t test yang didahului dengan uji prasyarat analisis yaitu uji normalitas dan uji
homogenitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil analisis yang diperoleh
menunjukkan bahwa metode inquiry mempunyai nilai signifikan sebesar 0,000.
Maka dapat disimpulkan bahwa jika nilai signifikansi 0.000< 0,05, maka Ha
diterimah atau terdapat adanya pengaruh penerapan antara metode inquiry
terhadap kemampuan pemahaman siswa. Berdasarkan hasil analisis data yang
dilakukan diperoleh rata-rata kemampuan pemahaman siswa kelas eksperimen
(metode inquiry) adalah sebesar 83,08%. Sedangkan rata-rata kemampuan
pemahaman siswa kelas kontrol (metode tradisional) sebesar 72,36%