Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk (1) Untuk mengetahui penerapan program
pembiasaan keagamaan (religious habituation) pada karakter siswa SMP Swasta Nur
Hasanah, (2) Untuk mengetahui hasil program pembiasaan keagamaan (religious
habituation) pada karakter siswa SMP Swasta Nur Hasanah, (3) Untuk mengetahui
faktor pendukung dan penghambat program pembiasaan keagamaan (religious
habituation) pada karakter siswa SMP Swasta Nur Hasanah.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif
penelitian ini termasuk kategori penelitian lapangan (field research). Teknik
pengumpulan data menggunakan teknik Observasi Partisipasi Pasif, Wawancara, dan
Dokumentasi. Dan teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
Koleksi Data, Kondensasi Data, Penyajian Data, Penarikan Kesimpulan dan Verifikasi.
Simpulan penelitian ini adalah: (1) Penerapan program implementasi
pembiasaan keagamaan (religious habituation) dalam pembentukan karakter siswa di
SMP Swasta Nur Hasanah Berjalan dengan baik dan konsisten dilaksanakan pada
setiap kegiatannya, yaitu semua siswa dibiasakan dengan pembiasaan keagamaan atau
pembiasaan rutin yang dilaksanakan meliputi: doa bersama di pagi hari, membaca
surah-surah pilihan, shalat duha berjamaah, hafalan surah-surah pendek, takhtim dan
takhlil, dan baca dan tulis al-qur’an, (2) penerapan program religius ini cukup baik,
ditandai dengan beberapa siswa yang mulai mengerjakan kegiatan-kegiatan ibadah
yang dilakukan di sekolah di rumah ataupun diluar lingkungan sekolah, saling
mengajak teman satu sama lain untuk mengerjakan kegiatan keagamaan yang
dilaksanakan di sekolah, seperti kegiatan shalat dhuha berjamaah, mempunyai hafalan
dari surah-surah pilihan, beberapa dari siswa yang awalnya masuk kesekolah tidak tahu
baca al-qur’an menjadi mulai bisa mengenal huruf dan membaca al-qur’an perlahanlahan, (3) faktor pendukung tercapainya tujuan maksiamal dari program religius
habituation di sekolah tersebut kekonsistenan guru dalam mendampingi siswa untuk
terus melaksanakan kegiatan, faktor penghambat tercapainya tujuan maksimal dari
program religius habituation di sekolah tersebut Kurangnya peran keluarga atau
dukungan dari keluaraga tentang perkembangan anak di sekolah, kebanyakan dari
xx
siswa berasal dari keluarga yang kurang dalam menjalankan ibadah sehari-hari di
rumah, Dalam agama islam kita meyakini bahwa salah satu tanda baiknya agama
seseorang adalah dari cara ia mengaplikasikan agama kedalam kehidupannya.