Abstract:
terhadap aplikasi Discord sebagai media komunikasi. Metode penelitian yang
digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pengumpulan data melalui
wawancara mendalam terhadap lima orang siswa SMA Panca Budi Medan,
observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas siswa
memiliki persepsi positif terhadap penggunaan Discord sebagai media komunikasi
dalam konteks pendidikan dan bersosial. Discord dianggap mudah digunakan,
efisien, dan memiliki fitur-fitur yang menarik. Discord digunakan untuk berbagai
keperluan, seperti komunikasi sosial, belajar daring, dan bermain game. Mereka
menganggap Discord memfasilitasi interaksi antara sesama siswa, dan orang lain
secara efektif, meningkatkan keterlibatan dalam pembelajaran, dan mempermudah
koordinasi dalam kelompok. Mereka juga tidak mengkhawatirkan terkait privasi
dan gangguan yang mungkin timbul dalam penggunaan Discord. Penelitian ini
juga menemukan bahwa terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi persepsi
siswa terhadap Discord, seperti latar belakang siswa, kebutuhan siswa dan
pengalaman siswa. Hasil penelitian ini menggarisbawahi pentingnya penyediaan
teknologi komunikasi seperti Discord dalam pembelajaran berbasis
teknologi di sekolah dan dalam bersosialisasi ataupun dalam hiburan