Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan kenaikan harga kedelai
terhadap produksi dan pendapatan usaha tahu dan tempe Kecamatan Padang
Tualang, Kabupaten Langkat. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode
kuantitatif. Lokasi penelitian di pengusaha dagang tahu dan tempe Kecamatan
Padang Tualang, Kabupaten Langkat. Populasi dalam penelitian ini adalah semua
pengusaha tahu dan tempe yang beroperasi di Kecamatan Padang Tualang,
Kabupaten Langkat, yang berjumlah 10 orang.. Informasi yang dikumpulkan
berupa primer dan sekunder. Metode analisis data yang digunakan yaitu Untuk
mengukur pendapatan dari produksi tahu dan tempe sebelum dan setelah kenaikan
harga kedelai dan menggunakan aplikasi SPSS 22.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Pendapatan usaha pengusaha tahu dan
tempe mengalami perubahan diakibatkan biaya variabel dan biaya penerimaan
mengalami kenaikan. Pendapatan usaha yang dihasilkan dari tahu sebelum
kenaikan harga adalah Rp.22.214.267 dan sesudah kenaikan harga Rp.36.968.367.
Pendapatan usaha yang dihasilkan dari tahu sebelum kenaikan harga adalah
Rp.12.818.158 dan sesudah kenaikan harga Rp 22.201.408. Perubahan pendapatan
juga mempengaruhi penjualan tahu dan tempe yang ada dipasaran sehingga
konsumen melihat perubahan harga sesuai dengan pendapatan yang mereka
miliki.