Abstract:
Konseling individual merupakan pertemuan konselor dengan konseli
secara individual, dimana terjadi hubungan konseling yang bernuansa
rapport, dan konselor berupaya memberikan bantuan untuk
mengembangkan pribadi konseli serta konseli dapat mengantisipasi
masalah – masalah yang dihadapinya. Konseling individual yang di
berikan kepada peserta didik (konseli) di fokuskan kepada sikap dan
tingkah lakunya yang kemudian setelah pelaksanaannya peserta didik
(konseli) mengalami perubahan positif yang di harapkan sebagai hasil
dari pelaksanaan konseling individual. Emosional merupakan setiap
kegiatan atau pengelolaan pikiran, perasaan, nafsu, setiap keadaan mental
yang hebat dan meluap-luap yang dialami individu. Penelitian ini
dilaksanakan di SMP Muhammadiyah 8 Medan Subjek dalam penelitian
ini adalah Guru Bimbingan dan Konseling, Guru Bidang Studi, Wali
Kelas, dan Siswa yang berjumlah 3 orang sesuai dengan rekomendasi
dari guru Bimbingan dan Konseling. Adapun Objek dalam penelitian ini
adalah Penerapan Layanan Konseling Individual untuk Mengatasi
Perilaku Hedonisme Siswa di SMP Muhammadiyah 8 Medan. Penelitian
ini merupakan penelitian Kualitatif. Berdasarkan hasil data dan
interpretasi data yang peneliti lakukan dapat disimpulkan bahwa
konseling individual dapat mengatasi perilaku hedonisme siswa kelas
VIII mengingat pada usia remaja siswa masih sulit mengendalikan diri.
Oleh karena itu untuk mengatasi hal tersebut perlu perhatian khusus dan
mendalam melalui konseling individual.