Abstract:
Seiring dengan berkembangnya zaman yang mempengaruhi semakin pesatnya
perkembangan dunia konstruksi maka dituntut agar setiap proyek konstruksi dapat
diselesaikan dengan tepat waktu. Dalam rangka untuk mengetahui biaya dan waktu
yang diperlukan untuk pelaksanaan proyek konstruksi dapat terjadi penambahan
waktu dan penyelesaian proyek tersebut sehingga mengakibatkan keterlambatan
penyelesaian proyek tersebut dengan berbagai faktor alasan. Adapun tujuan
dilakukannya penelitian ini yaitu Untuk mengetahui besar biaya pekerjaan struktur
jalan Pertiekan Kecamatan Pinding dan untuk mengetahui waktu optimum dalam
proyek tersebut serta untuk mengetahui perbandingan antara biaya normal dan
biaya proyek setelah dilakukan percepatan dengan menggunakan metode least cost
scheduling. Berdasarkan dari hasil pengolahan, dengan menggunakan metode Least
Cost Scheduling yang dilakukan pada proyek jalan pertiekan kecamatan pinding
Gayo Lues di dapat dengan menambah 4 jam penambahan jam kerja maka dapat
mempercepat waktu penyelesaian 32 hari dengan biaya tambahan sebesar Rp.
2.017.263.601,04. Waktu optimum dalam proyek tersebut dengan menggunakan
metode least Cost Scheduling adalah 32 hari dengan penambahan 4 jam kerja.
Perbandingan antara biaya normal dengan biaya setelah proyek tersebut mengalami
kenaikan sebesar Rp. 2.017.263.601,04 sedangkan waktu mengalami percepatan
sebesar 32 hari.