Abstract:
Gaya kepemimpinan merupakan proses yang di dalamnya terdapat unsur
mempengaruhi. Dengan adanya gaya kepemimpinan akan terjalin kerjasama serta
adanya visi dan misi untuk mencapai tujuan bersama di dalam organisasi. Kepala
sekolah merupakan sentral dari pemimpin pendidikan yang memiliki sebuah
kebijakan untuk dapat memimpin suatu sekolah guna mencapai tujuan yang telah
ditentukan sebelumnya. Berdasarkan data Rapor Pendidikan SMKS 2 Tamansiswa
Pematangsiantar tahun 2023, capaian nilai kepemimpinan dan partisipasi warga
sekolah masih dinyatakan kurang. Pendekatan dalam penelitian ini adalah
pendekatan campuran (mixed methods) dengan model Sequential exploratory
(urutan pertama kualitatif dan kedua kuantitatif). Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui bagaimana gaya kepemimpinan kepala sekolah dan dampaknya
terhadap manajemen sekolah di SMKS 2 Tamansiswa Pematangsiantar melalui
empat indikator gaya kepemimpinan yaitu pemecahan masalah, membuat visi,
memotivasi dan memberdayakan guru dan pegawai, sehingga akan diidentifikasi
dimensi gaya kepemimpinan apakah otokratis, demokratis maupun kendali bebas,
serta empat indikator manajemen yaitu perencanaan, pengorganisasian,
penggerakan, dan pengendalian. Dari hasil penelitian, gaya Kepala sekolah di
SMKS 2 Tamansiswa Pematangsiantar dalam memimpin sekolahnya memakai
gaya kepemimpinan yang positif yaitu demokratis. Dan untuk penerapan
manajemen sekolah di SMKS 2 Tamansiswa Pematangsiantar memeroleh rerata
presentasi 86% artinya memiliki interpretasi tinggi dengan kategori baik. Hal ini
menunjukkan bahwa SMKS 2 Tamansiswa Pematangsiantar sudah menjalankan
fungsi-fungsi manajemen dengan baik. Kontribusi yang diberikan oleh gaya
kepemimpinan kepala sekolah (X) terhadap manajemen sekolah (Y) adalah sebesar
0,733 termasuk pada kategori kuat, sehingga terdapat pengaruh yang kuat dan
positif antara gaya kepemimpinan kepala sekolah terhadap manajemen sekolah di
SMKS 2 Tamansiswa Pematangsiantar.