Abstract:
Kota Binjai merupakan salah satu kota besar di Sumatera Utara mencatat tingkat
stunting sebesar 18.7 persen dari total penduduknya Pemerintah Kota Binjai
memiliki target penurunan angka stunting menjadi 15,91 persen pada tahun 2023,
dan lebih lanjut mencapai 12,81 persen pada tahun 2024. Dalam upaya untuk
menekan prevalensi stunting di Kota Binjai, Pemerintah Kota Binjai melalui Tim
Percepatan Penurunan Stunting Kota Binjai memperkenalkan program Binjai
Smooting (Semangat Menuju Zero Stunting). Tujuan penelitian ini untuk
mengetahui bagaimana pemahaman dan pandangan masyarakat Kelurahan Satria
tentang program smooting bagi ibu hamil. Metode penelitian ini menggunakan
pendekatan kualitatif desktiptif. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini
adalah wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan Teknik analisis
data berupa reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Komunikasi
dengan hasil penelitian mengungkapkan kader posyandu berhasil menyampaikan
informasi tentang Program Binjai Smoothing kepada masyarakat, mengubah
persepsi terhadap peran posyandu, dan memengaruhi pemahaman masyarakat
tentang kesehatan, khususnya terkait gizi buruk dan stunting pada anak-anak serta
ibu hamil. Perubahan ini dipicu oleh sosialisasi lebih lanjut mengenai program,
yang semula hanya fokus pada anak-anak yang sudah lahir, namun sekarang juga
memperluas layanan untuk ibu hamil