Abstract:
Komunikasi merupakan aspek terpenting yang harus dimiliki oleh perawat dalam
melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien. Komunikasi terapeutik bertujuan
untuk mengembangkan pribadi pasien kearah yang lebih positif atau adaptif dan
diarahkan pada pertumbuhan pasien yang meliputi: Relisasi diri, penerimaan diri
dan peningkatan penghormatan diri. Kualitas hidup memiliki enam aspek yaitu
kesehatan fisik, kesejahteraan psikologis, tingkat kemandirian, hubungan sosial,
hubungan dengan lingkungan, dan keadaan spiritual. Tujuan yang ingin dicapai
dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh komunikasi terapeutik
terhadap kualitas hidup lansia di UPTD Pelayanan Sosial Lanjut Usia Binjai.
Penelitian ini termasuk jenis penelitian kuantitatif, pengumpulan data
menggunakan observasi dan kuesioner. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah
67 lansia. Teknik analisis data menggunakan skala likert kemudian melalui uji
instrumental yaitu uji validitas dan reabilitas. Dari data tersebut kemudian
menggunakan Koefesien Determinasi. Berdasakan hasil penelitian yang berjudul
“pengaruh komunikasi terapeutik terhadap kualitas hidup lansia di UPTD
Pelayanan Sosial Lanjut Usia Binjai” dengan melakukan penyebaran angket yang
diteliti oleh peneliti, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh komunikasi
terapeutik terhadap kualitas hidup lansia di UPTD Pelayanan Sosial Lanjut Usia
Binjai dan memiliki hubungan yang positif antara komunikasi terapeutik dan
kualitas hidup lansia.