Abstract:
Untuk mengetahui manajemen sekolah dalam mengembangkan program
ekstrakurikuler di SMA Negeri 1 Simpang Kanan, dengan jenis penelitian
Kualitatif dan menggunakan tekhnik pengumpulan data dengan observasi,
wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini di laksanakan di SMA Negeri 1
Simpang Kanan. Hasil penelitian menunjukan bahwaProgram ekstrakurikuler
pramuka di SMA Negeri 1 Simpang Kanan merupakan kegiatan ekstrakurikuler
yang wajib dilaksanakan di sekolah. Kegiatan dilaksanakan melalui Gugus
DepanGerakan Pramuka yang berpangkalan di sekolah. Melalui pendidikan
kepramukaan inidapat dilakukan pembinaan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang
Maha Esa. Kehidupan berbangsa dan bernegara Pancasila, pendidikan
kewiraswataan, kesegaran jasmani, dan daya kreasi, persepsi, apresiasi dan kreasi
seni. Agar kegiatan ekstrakurikuler pramuka di SMA Negeri 1 Simpang Kanan
dapat berjalan dengan baik maka perlu dilakukan pengelolaan yang baik berikut
ini adalah deskripsi tentang pengelolaan program ekstrakurikuler pramuka di
SMA Negeri 1 Simpang Kanan, yang meliputi perencanaan, pengorganisasian,
pelaksanaan, pengawasan dan evaluasi.Pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler
pramuka diSMANegeri 1 Simpang Kanan sudah berjalan efektif dimana
pelaksanaannya dilaksanakan di luar jam pembelajaran sehingga tidak menggagu
saat kegiatan belajar mengajar berlangsung, kemudian dari segi materi materinya
sesuai dengan silabus yang sudah ada. Kemudia berdasarkan hasil observasi
pelaksanaan kegiatan dari kegiatan awal sampai kegiatan akhir cukup baik dimana
ada kseimbangan antara materi dan praktik juga dilihat dari antusiasme siswa saat
mengikuti ekstrakurikuler mereka sangat antusias apalagi saat ada selingan berupa
games saat materi. Namun berdasarkan studi dokumen ada beberapa hal yang
masih kurang dimana sarana dan prasaran sebagai penunjang kegiatan
ekstrakurikuler masih belum memadai. Pengevaluasi kegiatan ekstrakurikuler
pramuka di SMA Negeri 1 Simpang Kanan sudah berjalan dengan cukup efektif,
karena telah melibatkan kepala sekolah, wakil kepala sekolah bidang kesiswaan,
kordinator dan Pembina. Namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan yaitu
belum adanya buku instrument evaluasi dimana evaluasi selama ini hanya
dilakukan melalui rapat.