Abstract:
Film telah mengalami perkembangan yang signifikan seiring berjalannya tahun,
bahkan mampu untuk memegang kendali yang luar biasa dalam pengaruhnya
terhadap budaya global. Film bukan hanya sekedar hiburan yang mengandalkan
gambar bergerak, tetapi juga merupakan sebuah bentuk seni dan komunikasi yang
menggabungkan elemen visual, naratif, dan teknis yang dikemas sedemikian rupa
sehingga melahirkan mahakarya yang mengagumkan. Objek penelitian ini adalah
Film Animasi Hotel Transylvania dan Coco, serta bagaimana representasi atau
makna dari disonansi kognitif pada kedua film tersebut. Disonansi kognitif
merupakan sebuah perasaan tidak nyaman secara psikologis yang timbul dari
ketidak selarasan pikiran dengan sikap seseorang, ataupun dengan keyakinan yang
mereka anut yang kemudian juga akan berdampak pada sikap pelaku. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui makna disonansi kognitif yang terkandung
di dalam kedua film. Teori analisis yang digunakan pada penelitian ini ialah teori
analisis semiotika Roland Barthes yang memuat tiga unsur dalam teknik analisisnya
yaitu, makna denotasi, konotasi, dan mitos. Penelitian ini disajikan dengan metode
deskriptif kualitatif dimana data umumnya berbentuk berbentuk teks, gambar, atau
audio yang memuat sebuah fenomena secara mendalam yang kemudian subjek
yang berada dalam lingkungan dasarnya akan diamati dan dipelajari. Hasil pada
penelitian ini ialah karakter utama pada kedua film yang menjadi objek penelitian
menunjukkan berbagai perilaku yang dihasilkan dari sebuah disonansi. Tindakan
buruk dan berbahaya seperti mengarang cerita bohong dan mencuri, rela dilakukan
sang tokoh utama demi mempertahankan prinsip mereka.