Abstract:
Penelitian ini bertujuan mengetahui Pengembangan Usaha Pakan Kucing
Berbahan Dasar Maggot Bsf di Kota Medan.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode studi kasus (case study) yang
dilakukan dengan melihat langsung kelapangan. Penentuan lokasi lokasi
penelitian dilakukan secara sengaja atau purposive. Data yang digunakan adalah
data primer dan data sekunder, dan metode yang digunakan dalam pengumpulan
data adalah Metode analisis data yang digunakan adalah Deskriftif dan Kualitatif.
Hasil penelitian menyimpulkan bahwa Pengembangan produk yang dihasilkan
adalah pakan kucing berbentuk Pelet yang berbahan dasar Tepung Maggot dengan
merek dagang MOCATPemanfaatan maggot atau larva lalat Black Soldier Fly
(Hermetia illucens) sebagai pakan sangat praktis dan efektif, berbeda dengan
pabrik pakan yang menggunakan formulasi yang kompleks dan memerlukan biaya
produksi yang tinggi. Maggot dapat digunakan sebagai pakan langsung dalam
bentuk segar atau dicampur dengan bahan lain seperti dedak padi dan bungkil
kelapa sawit untuk dijadikan pelet. Kelebihan maggot sebagai bahan pakan
terletak pada kandungan protein dan lemaknya yang tinggi. Larva ini memiliki
kandungan protein kasar sekitar ± 50% dan lemak sekitar ± 25% Setelah
melakukan survei pasar melalui Google Form kepada 100 responden, kami
menemukan bahwa sebanyak 87% dari masyarakat tertarik dengan produk pakan
kucing ini dan ingin memberikannya kepada kucing kesayangan mereka.