Abstract:
Pola komunikasi mengacu pada suatu bentuk atau model hubungan antara dua
orang atau lebih dalam proses pengiriman dan penerimaan pesan dengan cara
yang tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola komunikasi yang
digunakan oleh J-Art Galeri Medan dalam memasarkan produk kerajinan tangan
yang terbuat dari limbah koran bekas. Rumusan dalam penelitian ini adalah
bagaimana pola komunikasi yang digunakan oleh pemilik J-Art Galeri Medan
dalam memasarkan produk kerajinan tangan dari limbah koran bekas sehingga
menarik banyak perhatian konsumen. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan
metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data
dan teknik analisis data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil
penelitian menunjukan bahwa terdapat tiga pola komunikasi yang digunakan
pemilik J-Art dalam memasarkan produknya yaitu pola komunikasi primer,
sekunder, dan sirkular. Pola komunikasi primer terjadi secara langsung antara
pemilik galeri dan konsumen. Pola komunikasi sekunder terjadi melalui media
sosial, pemilik J-Art menggunakan platform seperti Facebook dan Instagram
untuk mempromosikan produk dengan konsistensi dan interaksi yang tinggi. Pola
komunikasi sirkular tercermin melalui umpan balik konsumen yang diterima
melalui kolom komentar pada postingan media sosial yang menciptakan interaksi
yang berkelanjutan antara pemilik galeri dan konsumen