Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis besarnya biaya, penerimaan,
pendapatan dan kelayakan usaha peternakan susu sapi murni Singh di Kelurahan
Asam Kumbang, Kecamatan Medan Selayang, Kota Medan. Penelitian ini
menggunakan metode studi kasus. Lokasi penelitian di tentukan dengan secara
sengaja (purposive sampling) dengan teknik pengambilan sampel menggunakan
metode sensus atau sampel jenuh dikarenakan jumlah populasi satu. Penelitian
dilakukan pada bulan September 2023. Data yang dikumpulkan pada penelitian ini
meliputi data primer dan data sekunder. Data yang diperoleh dianalisis kelayakan
usaha menggunakan analisis BEP, R/C Ratio dan B/C Ratio. Hasil analisis terdapat
total biaya yang dikeluarkan peternak per bulan dari susu sapi sebesar
Rp. 20.049.606, susu kerbau sebesar Rp. 23.850.323 dan susu kambing sebesar
Rp. 11.766.940. Total biaya tersebut diperoleh penerimaan usaha perbulan dari susu
sapi sebesar Rp. 27.000.000, susu kerbau sebesar Rp. 30.000.000 dan susu kambing
sebesar Rp. 18.000.000. Pendapatan usaha perbulan dari susu sapi sebesar
Rp. 6.950.394, susu kerbau sebesar Rp. 6.149.677 dan susu kambing sebesar
Rp. 6.233.060. Kelayakan usaha diperoleh nilai BEP harga dari susu sapi yaitu
sebesar Rp. 11.138/liter, susu kerbau sebesar Rp. 15.900/liter, dan susu kambing
sebesar Rp. 39.229/liter. Nilai BEP produksi dari susu sapi yaitu sebesar 110 liter,
susu kerbau sebesar 112 liter dan susu kambing sebesar 11 liter. Hasil analisis BEP
harga dan BEP produksi mengalami titi impas dan mendapat keuntungan. Hal ini
karena nilai BEP harga dan BEP produksi lebih kecil dibandingkan harga jual susu
murni dan produksi di peternakan susu sapi murni Singh. Nilai R/C Ratio dari susu
sapi sebesar 1,34, susu kerbau sebesar 1,25 dan susu kambing sebesar 1,52 yaitu >
1 yang artinya usaha peternakan susu sapi murni Singh dinyatakan untung dan layak
diusahakan. Nilai B/C Ratio dari susu sapi sebesar 0,34, susu kerbau sebesar 0,25
dan susu kambing sebesar 0,52 yaitu < 1 yang artinya usaha peternakan susu sapi
murni Singh dinyatakan rugi dan tidak layak diusahakan