Abstract:
Permasalahan dalam penelitian ini adalah kurang aktifnya siswa pada saat
kegiatan belajar mengajar berlangsung, yang disebabkan karena kurang tepatnya
guru dalam memilih strategi pembelajaran yang digunakan, sehingga
menyebabkan siswa merasa jenuh pada saat proses pembelajaran berlangsung
yang membuat hasil belajar siswa tidak mencapai Kriteria Ketuntasan Minimum
(KKM). Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang berjenis eksperimen.
Yang menjadi sampel dalam penelitian ini ada siswa MTSN Pematangsiantar
sebanyak 25 orang diambil dengan teknik quasi exsprimental design atau non
random sampling.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar
pengaruh penerapan strategi pembelajaran Discovery Learning dalam
meningkatkan hasil belajar sejarah kebudayaan islam pada siswa MTSN
Pematangsiantar. Adapun hasil dari penelitian ini yaitu diperoleh hasil dari
korelasi product moment adalah rxy = 0,838 yang berari ada korelasi yang cukup
tinggi dan Hipotesis Alternatif (Ha): ada pengaruh yang signifikan penggunaan
strategi pembelajaran Discovery Learning terhadap hasil belajar Sejarah
kebudayaan islam pada siswa kelas VII di MTSN Pematangsiantar diterima.
Persentase kenaikan nilai adalah 83,8% sehingga dapat dikatakan dalam kategori
baik. Kesimpulannya adalah pengaruh yang siginifikan penerapan strategi
pembelajaran Discovery Learning terhadap hasil belajar siswa pada mata
pelajaran Sejarah kebudayaan islam