Abstract:
Tujuan Penelitian ini yaitu untuk : (1) Mengetahui tingkat kevalidan bahan ajar
berbasis Etnosains pada pembelajaran IPA. (2) Mengetahui tingkat kepraktisan
bahan ajar berbasis Etnosains pada pembelajaran IPA. (3) Menghasilkan bahan ajar
berbasis Etnosains pada pembelajaran IPA. Metode yang digunakan dalam
penelitian ini yaitu metode penelitian pengembangan (Research and Development).
Model pengembangan yang digunakan pada penelitian ini yaitu model
pengembangan ADDIE yang terdapat 5 tahapan yaitu : (1) Tahap Analisis
(Analysis),(2) Tahap Desain (Design),(3) Tahap Pengembangan (Development),
(4) Tahap Implementasi (Implementation) dan (5) Tahap Evaluasi (Evaluation).
Hasil dari penelitian ini menghasilkan bahan ajar berbasis Etnosains pada
pembelajaran IPA. Berdasarkan validasi materi terhadap bahan ajar berbasis
Etnosains memperoleh nilai 97%, Hasil validasi desain memperoleh nilai 98%,
Hasil validasi bahasa memperoleh nilai 89%. Artinya bahwa bahan ajar berbasis
Etnosains pada pembelajarab IPA termasuk dalam kategori sangat valid. Hasil
kepraktisan terhadap bahan ajar berbasis Etnosains pada respon guru diperoleh ratarata 90% dan untuk respon siswa diperoleh rata-rata 93% artinya bahan ajar berbasis
Etnosains termasuk dalam kategori sangat praktis. Berdasarkan hasil penelitian
tersebut dapat disimpulkan bahwa bahan ajar berbasis Etnosains pada pembelajaran
IPA Siswa Kelas V UPT SD Negeri 067093 Medan dinyatakan sangat valid dan
sangat praktis.