Abstract:
Film sebagai bentuk media massa dapat dimanfaatkan untuk kepentingan dakwah.
Dengan menggunakan film sebagai media dakwah maka jangkauan dakwah tidak
lagi memiliki batas ruang dan waktu. Serta pesan dakwah harus dilakukan dengan
berbagai cara sesuai dengan kemampuan masing-masing seperti pada film Hijrah
cinta dan 172 days. Penelitian ini berfokus pada Makna Hijrah,Proses Hijrah, dan
Perbedaan Proses Hijrah dari kedua film yang peneliti teliti saat ini, Penelitian ini
menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teori yang digunakan pada penelitian
adalah teori Semiotika Roland Barthes yang menganalisis film dengan tiga tahap
pemaknaan yaitu konotasi,denotasi,dan mitos. Tekhnik pengumpulan data
penelitian ini menggunakan metode observasi atau pengamatan yang dilakukan
dengan cara menonton langsung dan mengamati setiap adegan yang ada di dalam
scene. Untuk analisis data penelitian ini dilakukan dengan cara mengamati proses
hijrah pada kedua film yang nantinya dicari pebedaan dari prosesnya. Hasil
penelitian ini peneliti menyimpulkan ke dua Film tersebut menggambarkan
dengan jelas bagaiamana proses hijrah yang dahulunya seorang pecandu yang
ingin bertaubat menuju jalan kebenaran. Serta penekanan akan kesungguhan
untuk benar-benar berhijrah sehingga akhirnya memiliki ending yang sama.