Abstract:
Pemberitaan kasus penganiayaan David Ozora merupakan salah satu peristiwa
yang menarik perhatian publik dan menjadi topik pemberitaan di media online.
Hampir seluruh media, baik media cetak dan media online memberitakan kasus
penganiayaan David Ozora termasuk media online Detik.com. Penelitian ini
memilih Detik.com karena reputasi kredibilitas dan integritas jurnalistiknya.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis framing atau penyajian berita
mengenai kasus penganiayaan David Ozora di media online, yaitu Detik.com.
Melalui analisis framing, dapat terlihat bagaimana media memilih dan mengolah
informasi untuk membentuk persepsi publik terhadap peristiwa yang sama.
Penelitian ini tergolong ke dalam penelitian kualitatif dengan pendekatan
deskriptif analisis. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah
analisis framing dengan pendekatan model Robert N. Entman . Model analisis
tersebut memiliki empat elemen, yaitu struktur define problem, diagnose causes,
make moral judgement dan treatment recommendation.Teknik pengumpulan data
dalam penelitian ini dilakukan dengan observasi dan dokumentasi. Hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa media Detik.com memberikan framing yang
cenderung mendukung David sebagai korban dan menentang Mario Dandy, Shane
dan Agnes sebagai pelaku dari tindak penganiayaan ini. Media Detik.com
memperlakukan upaya perlakuan spesial kepada pelaku AG atau Agnes
berupa penyamaran identitas.