Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan batu bata tanpa bakar dengan
menggunakan kulit kerang sebagai bahan pengganti sebagian kapur. Metode
pembuatan melibatkan pencampuran tanah liat dengan kulit kerang yang telah
diolah menjadi bubuk halus dengan perbandingan variasi, kemudian cetakan
digunakan untuk mencetak bata. Penelitian ini secara khusus menguji kuat tekan
pasangan dinding, daya serap, dan berat jenis dari bata tanpa bakar tersebut. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa bata tanpa bakar dengan penggunaan kulit kerang
memiliki kuat tekan pasangan dinding rata-rata 1,635 MPa yang dapat bersaing
dengan bata bakar konvensional namun, memiliki nilai daya serap yang yang baik
yaitu 0,20%, serta berat jenis 1,6296 kg/m3
yang sesuai untuk aplikasi konstruksi.
Penggunaan kulit kerang sebagai bahan tambahan dalam pembuatan bata tanpa
bakar juga memberikan manfaat tambahan dalam pengelolaan limbah kerang,
sehingga berpotensi sebagai solusi ramah lingkungan dalam industri konstruksi.
Penelitian ini memberikan kontribusi pada pengembangan material konstruksi
berkelanjutan yang memanfaatkan bahan-bahan lokal dan limbah industri.
