Abstract:
Tanggung jawab belajar merupakan tugas utama dan kewajiban bagi setiap siswa.
Tanggung jawab adalah mengerjakan tugas dan kewajiban dengan sebaik baiknya.. Berkenaan dengan masalah rendahnya tanggung jawab belajar siswa
memiliki dampak negatif terhadap kurangnya pemahaman dan penguasaan materi
pembelajaran serta berdampak pada hasil belajar siswa yang cenderung rendah.
konseling individual adalah salah satu jenis layanan bimbingan dan konseling
yang berupa untuk membantu peserta didik atau konseli mendapatkan layanan
langsung tatap muka (secara perorangan) dengan guru pembimbing dalam rangka
pembahasan pengentasan masalah pribadi yang di derita konseli. Dalam
penyelenggaraan konseling individual dalam membantu siswa untuk
menumbuhkan kesadaran akan tanggung jawab belajar siswa, ada banyak
pendekatan konseling yang dapat digunakan dalam membantu siswa dalam
mengatasi masalah maupun menyadarkan akan tanggung jawab siswa, salah
satunya dengan menggunakan pendekatan realita. Pendekatan realita merupakan
pendekatan yang menganggap bahwa realisasi untuk tumbuh dalam rangka
memuaskan kebutuhan harus di landasi oleh prinsip 3 R, (Right, Responsibility,
dan Reality). Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan
layanan konseling individual dengan menggunakan pendekatan konseling realitas
untuk menmbuhkan kesadaran tanggung jawab belajar siswa kelas VII SMP Deli
Murni Sukamaju Tahun Ajaran 2022/2023. Objek didalam penelitian ini adalah
siswa kelas VII SMP Deli Murni Sukamaju yang berjumlah 3 orang yang
memiliki kesadaran tanggung jawab belajar yang rendah. Pelaksanaan layanan
dilakukan dalam dua siklus.. Teknik analisis data yang digunakan ialah
pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Berdasarkan hasil analisis data yang telah diuraikan, dapat disimpulkan bahwa
kesadaran tanggung jawab belajar siswa kelas VII SMP Deli Murni Sukamaju
Tahun Ajaran 2022/2023 dapat meningkatkan tanggung jawab siswa dalam
belajar.