Abstract:
Play Therapy adalah suatu kegiatan bermain yang dilakukan sambil bermain yang
bertujuan agar , perkembangan psikologis, memberi pengalihan dari rasa bosan, nyeri dan
ketidak nyamanan dan membantu mengembangkan keterampilan sensorik motorik pada anak
yang dilaksanakan dinSMP Bina Satria Tahun Ajaran 2017-2018, yang beralamat dijalan
Tanah 600 Medan Marelan kecamatan Medan Marelan. Penelitian ini merupakan penelitian
tindakan layanan dengan pendekatan deskristif kualitatif dengan subjek dan objek peneliti
adalah : siswa kelas VIII selama 2 minggu untuk mengurangimkonflik siswa. Dengan teknik
pengumpulan data, Observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian
dilakukan : penggunaan play therapy untuk mengurangi konflik siswa dikelas VIII di Smp
Bina Satria sangat membantu mengurangi konflik siswa , dengan dilakukannya layanan
bimbingan kelompok dengan teknik play therapy yaitu belajar sambil bermaian siswa
bermaian dengan nama permainan pantai pijit dan rangkaian nama menjadi melatih siswa
untuk lebih rileks , tidak jenuh dan lebih aktif didalam layanan bimbingan kelompok.
Permainan pantai pijit dilakukan saat layanan bimbingan kelompok berlangsung yaitu guru
konselor menyuruh siswa untuk membuat sebuah lingkaran dan memegang bahu teman nya
lalu memijat satu sama lain agar terciptanya suasanya rileks , Dan permaianan rangkaian
nama dilaksanakan didalam layanan bimbingan kelompok yaitu guru konselor menyuruh
siswa untuk mengibaratkan siswa itu bunga dan jika nama bunga itu sudah disebutkan maka
tidak boleh disebutkan kembali, jika disebutkan kembali maka akan diberi sangsi hukuman
yaitu hukuman dengan menirukan suara hewan. Dengan dilaksanakannya layanan bimbingan
kelompok dengan teknik play therapy oleh peneliti siswa tampak berubah dan cara
berfikirnya luas, layanan bimbingan kelompok ini sesuai dengan yang diharapkan oleh
peneliti. Dan perubahan tersebut setelah mendapatkan layanan bimbingan kelompok melalui
teknik play therapy dalam pencapaian sasaran dilakukan bersama antar konseli dan konselor .
Demikian bimbingan dan konseling sangat berperan penting.