Abstract:
Kepuasan kerja yang terbentuk secara baik akan memberikan dampak yang
signifikan terhadap kinerja guru. Upaya meraih kepuasan kerja sangat penting baik
bagi individu maupun organisasi. Kepuasan kerja tidak hanya mendorong perilaku
positif seperti produktif, disiplin, patuh, inovatif, suka menolong, mengendalikan
perilaku negatif kontra produktif seperti korupsi, pencurian, perusakan, dan keluar
kerja namun juga berhubungan dengan kebahagiaan, kesehatan psikologis dan
kualitas kehidupan. Kepuasan kerja itu sendiri dipengaruhi oleh banyak faktor, antara
lain iklim organisasi, etos kerja dan disiplin kerja.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) pengaruh etos kerja melalui iklim
kerja terhadap kepuasan kerja di SMP Negeri Pakpak Bharat, 2) pengaruh disiplin
kerja melalui iklim kerja terhadap kepuasan kerja di SMP Negeri Pakpak Bharat, dan
3) pengaruh etos kerja dan disiplin kerja melalui iklim kerja terhadap kepuasan kerja
di SMP Negeri Pakpak Bharat. Sampel dari penelitian ini adalah guru di SMP Negeri
Pakpak Bharat dengan jumlah sampel sebanyak 76 responden. Analisis data
menggunakan metode regresi linear berganda dan menggunakan SPSS versi 23.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) variabel etos kerja (X1) berpengaruh
positif dan signifikan melalui iklim kerja terhadap kepuasan kerja guru (Y) di SMP
Negeri Pakpak Bharat, 2) variabel disiplin kerja (X2) berpengaruh positif dan
signifikan melalui iklim kerja terhadap kepuasan kerja (Y) di SMP Negeri Pakpak
Bhara, dan 3) variabel etos kerja, disiplin kerja berpengaruh positif dan signifikan
melalui iklim kerja terhadap variabel kepuasan kerja di SMP Negeri Pak Pak Bharat.
Hasil uji koefisien determinasi variabel (X1) dan (X2) terdapat korelasi yang cukup
kuat dan searah/positif terhadap perubahan variabel (Y). sesuai dengan hasil yang
diperoleh yaitu R = 0,507 dapat disimpulkan bahwa variabel bebas (X) memiliki
korelasi yang cukup kuat terhadap variabel terikat (Y) yang arrtinya memiliki
kontribusi terhadap variabel kepuasan kerja guru (Y) Sebesar 52,7 % dan sisanya
47,3 dipengaruhi oleh faktor lain diluar pembahasan peneliti.