Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran
Guided Note Taking terhadap hasil belajar siswa kelas IV ditinjau dari aspek
kognitif, afektif dan psikomotorik. Jenis penelitiani ini adalah penelitian
kuantitatif. Penelitian ini merupakan Pre-eksperimental dengan desain
penelitian One-Group Pretest-Posttest Design. Sampel yang digunakan
berjumlah 24 siswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah
lembar tes, lembar observasi dan test performance. Uji hipotesis menggunakan
uji T untuk mengetahui pengaruh model Guided Note Taking terhadap hasil
belajar siswa pada mata pelajaran IPA di kelas IV SD Bina Taruna Marelan.
Sebelum intrumen tes digunakan, dilakukan uji coba terlebih dahulu yaitu uji
validitas isi, validitas tes dan reliabilitas tes. Hasil uji coba diperoleh semua
item butir soal tes adalah valid dan reliabel dengan kata lain layak untuk
digunakan. Hasil validasi isi dengan para ahli (expert judgment) diperoleh 95
dengan kategori "sangat baik" lembar observasi baik digunakan tanpa revisi.
Selanjutnya perhitungan menggunakan uji T pada aspek kognitif diperoleh nilai
thitung 15,530 > ttabel 2.06866, maka sebagimana dasar pengambilan keputusan
Ho ditolak dan Ha diterima. Aspek afektif diperoleh thitung 42,009 > ttabel
2.06866, maka sebagimana dasar pengambilan keputusan Ho ditolak dan Ha
diterima. dan psikomotorik diperoleh nilai thitung 11,306 > ttabel 2.06866, maka
sebagimana dasar pengambilan keputusan Ho ditolak dan Ha diterima.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan rata-rata hasil belajar pretest
dan posttest yang artinya ada pengaruh penggunaan model pembelajaran
Guided Note Taking terhadap hasil belajar siswa pada pembelajaran IPA kelas
IV SD Bina Taruna Marelan.