Abstract:
Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah
apakah ada pengaruh intensitas layanan informasi sosial terhadap kedisiplinan
belajar pada siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
pelaksanaan dan pengaruh intensitas layanan informasi sosial terhadap
kedisiplinan belajar pada siswa. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam
penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yaitu mengetahui hubungan variabel
bebas (intensitas layanan informasi sosial ) dan variabel terikat (Kedisiplinan
belajar). Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu
penyebaran angket tertutup.Instrument penelitian yang digunakan adalah berupa
angket yang berisi 35 pernyataan yang terdiri 12 item angket layanan informasi
sosial dan 23 item angket kedisiplinan belajar. Sebagai populasi dalam penelitian
ini adalah siswa kelas XI SMA Swasta UISU Medan yang berjumlah 57 siswa
yang terdiri atas dua kelas. Hasil analisis korelasi termasuk dalam kategori
interpretasi cukup, mengemukakan ada hubungan positif antara layanan informasi
dengan kedisiplinan belajar, rhitung 0,406 rtabel 0,361 dan hal ini dapat dipahami
bahwa ℎ > atau 0,406 > 0,361, berari ada hubungan antara variabel X
dan Variabel Y. Sedangkan nilai uji ℎ sebesar 2,238 dan 2,048 hal ini
menunjukkan adanya hubungan signifikan antara layanan informasi sosial dengan
kedisiplinan belajar karena thitung > ttabel atau 2,238 > 2,048 . Ternyata (thitung >
ttabel ) maka Ha diterima dan Ho di tolak, sehingga ada pengaruh intensitas layanan
informasi sosial terhadap kedisiplinan belajar pada siswa di SMA Swasta UISU
Medan Tahun Pelajaran 2017/2018.