Abstract:
Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah Penerapan Layanan Konseling
individual Melalui Teknik Rasional Emotif Therapy Untuk Mengubah Perilaku Siswa
Yang Melakukan Pelecehan Seksual efektif atau tidak. Tujuan dari penelitian ini dapat
mengetahui perubahan perilaku siswa melalui konseling individual dengan Teknik
Rasional Emotif Therapy untuk mengubah perilaku siswa. Teknik analisis yang
digunakan adalah purposive sampling. Subjek dalam penelian ini adalah guru
bimbingan dan konseling sertasiswa yang terlihat kurang mampu mengubah
perilakunya. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan observasi, wawancara,
kajian dokumen. Adapun teknik analisis data, pelaksanaan penelitian ini dilakukan
dengan cara mereduksi data, menyajikan data, membuat kesimpulan. Hasil dari
penerapan layanan konseling individual untuk mengubah perilaku siswa dalam
lingkungan sekolah. Dari hasil analisis data dengan menggunakan observasi, untuk
mengubah perilaku siswa harus lebih diarahkan dan di bimbing melalui layanan
konseling individual dengan Pendekatan Rasional Emotif Therapy, bila di perlukan guru
bimbingan dan konseling mengadakan kunjungan rumah. Dilihat dari objek penelitian
yang berjumlah 2 orang siswa, dengan di berikan penggarahan dan nasihat serta
informasi akan menambah siswa cara berfikirnya dan dapat mengubah perilakunya
setelah melakukan konseling individual melalui Teknik Rasional Emotif Therapy.