Abstract:
Pandemi COVID-19 di Indonesia bukan hanya menjadi diskursus dalam ranah
kesehatan, melainkan juga jadi sajian utama bagi media. Penelitian ini bertujuan
menganalisis bagaimana media massa khususnya Kumparan.Com, Kompas.Com,
Tempo.Co melakukan framing atas isu yang berkaitan dengan COVID-19, yang
diterbitkan di laman Kumparan.Com, Kompas.Com, Tempo.Co. Adapun objek
dalam penelitian ini adalah Kumparan.Com, Kompas.Com, Tempo.Co. yang
bentuk pemberitaan disajikan secara online. Peneliti mengambil tiga berita
dimasing-masing media dari rentang waktu bulan Januari – Maret 2020. Rentang
waktu ini dipilih, untuk menunjukkan dinamika yang muncul dalam pemberitan
media seiring ekskalasi krisis COVID-19 yang terus meningkat. Perangkat analisa
yang dipakai adalah model analisis framing yang dikembangkan oleh Robert N.
Entman. Dengan menggunakan perangkat analisa tersebut, maka bisa disimpulkan
hasil penelitiannya adalah, Ketiga media ini lebih banyak mengutip rilis dan
siaran pers hubungan masyarakat (humas) kepresidenan tanpa menambahinya
dengan konteks yang memadai. Ketiganya memparafrase rilis pemerintah, dan
ketiga media tersebut sama-sama mengandalkan narasumber tunggal dan
menuliskan kebijakan dari pemerintah tanpa mengkritisinya. Ketiga media
tersebut menyajikan pemberitan kepada hal-hal yang tidak signifikan dan
substansial padahal seharusnya pemberitaanya bisa dialihkan untuk melakukan
proses mitigasi terhadap krisis yang akan segera dihadapi.