Abstract:
Awal pandemi COVID-19 di Indonesia, terjadi kesimpangsiuran informasi di
tengah masyarakat yang resah dan panik. Sebagian masyarakat mengkases
informasi yang salah tanpa melakukan verifikasi. Salah satu hal terpenting dalam
menghadapi peredaran penyebaran infodemi di masa pandemi COVID-19 adalah
dengan meningkatkan literasi digital. Penelitian ini bertujuan melihat bagaimana
upaya preventif literasi digital yang dilakukan masyarakat kota Medan pada
follower akun instgram @medantalk dalam penyebaran infodemi di masa pandemi
COVID-19 sekaligus juga, apakah medantalk meliterasi para pengikutnya. Studi ini
mengunakan metode penelitian deskriptif kualitatif, selanjutnya dalam teknik
pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian
menunjukkan adanya kegiatan positif yang signifikan antara literasi digital
terhadap perilaku follower pada penggunaan internet dalam memenuhi kebutuhan
informasi. Artinya, semakin tinggi tingkat literasi digital para follower maka
semakin tinggi pula perilaku penggunaan internet. Akun Instagram @Medantalk
juga memiliki peran meliterasi dengan memberikan pemahaman media digital
dalam penyampaian informasi maupun penayangan konten kepada publik.
Sehingga hal ini mereduksi perkembangan rumor dalam menghadapi berita bohong
yang berpotensi mempengaruhi sikap dan perilaku masyarakat dalam penanganan
pandemi.