Abstract:
Berbagai faktor yang dapat menyebabkan pertumbuhan ekonomi, di antaranya
akumulasi modal sebagai akibat dari adanya kegiatan investasi, peningkatan
tawaran kerja serta peningkatan teknologi. Salah satu faktor berupa modal dapat
diartikan sebagai ketersediaan infrastruktur fisik yang memiliki peranan dalam
pertumbuhan ekonomi pada suatu daerah. Infrastruktur yang memadai dan
kualitasnya baik akan meningkatkan investasi, konektivitas, kualitas hidup bahkan
peningkatan ekonomi dan kesejahteraan manusia. Aceh Barat Daya meningkatkan
fokus dalam penyediaan infrastruktur dalam rentang waktu 2015-2023. Pada waktu
yang bersamaan, pertumbuhan ekonomi Kabupaten Aceh Barat Daya dalam kurun
waktu 2015-2023 cenderung mengalami kenaikan, namun laju pertumbuhan
ekonomi cenderung fluktuatif dan pada tahun 2015 laju pertumbuhan hanya sebesar
3,05%. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat
pengaruh perkembangan infrastruktur terhadap pertumbuhan ekonomi di
Kabupaten Aceh Barat Daya. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif
kuantitatif dengan alat analisis regresi linier berganda untuk melihat apakah
perkembangan infrastruktur memiliki pengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi di
Kabupaten Aceh Barat Daya. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang
berasal dari BPS Kabupaten Aceh Barat Daya yang bersifat time series 7 tahun
(2015-2022). Variabel yang digunakan terdiri dari satu variabel terikat:
pertumbuhan jalan, dan dua variabel bebas: petumbuhan jumlah UMKM, dan
pendapatan UMKM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara
perkembangan infrastruktur terhadap pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Aceh
Barat Daya. Infrastruktur jalan yang memiliki pengaruh terhadap pertumbuhan
ekonomi yang ditinjau melalui UMKM adalah dalam kondisi baik lebih memiliki
nilai support dalam pertumbuhan, sedangkan infrastruktur jalan yang tidak
memiliki pengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi adalah infrastruktur jalan
kondisi rusak.