Abstract:
Energi listrik merupakam salah satu infrastruktur yang menyangkut hidup setiap manusia.Se makin hari semakin meningkat kebutuhan energi listrik yang dipengaruhi oleh faktor mening katnya aktifitas ekonomi masyarakat.Dengan timbulnya faktor tersebut, maka harus diimbangi
dengan penyediaan energi listrik yang cukup serta harga yang memadai untuk memenuhi kebu tuhan yang meningkat.Ketersediaan energi listrik merupakan aspek yang sangat penting dan
bahkan menjadi suatu parameter untuk mendukung keberhasilan pembangunan suatu dae rah.Perencanaan dan pengelolaan energi secara umum termasuk di dalamnya adalah energi
listrik perlu mendapatkan perhatian serius dari Pemerintah Daerah Dalam perencanaan
ketenagalistrikan kota Batam tahun 2022 s/d 2030 dapat dirumuskan dalam beberapa hal yang
telah disebutkan dalam RUPTL, pada penelitian ini merencanakan pengembangan sistem pem bangkit, sistem jaringan transmisi dan gardu distribusi kota Batam tahun 2022 s/d 2030 dengan
menggunakan aplikasi Simple E. Merencanakan proyeksi kebutuhan bahan bakar serta
proyeksi kebutuhan investasi untuk mendukung program pengembangan ketenagalistrikan
kota Batam sesuai dengan RUPT, Prakiraan pertumbuhan pemakaian tenaga listrik untuk masa
10 (sepuluh) tahun yang akan datang menggunakan asumsi pertumbuhan PDRB rata-rata sebe sar 3.7% periode 2022-2030. Penurunan proyeksi pertumbuhan disebabkan adanya covid 19
yang menyebabkan penurunan sebesar -0,68% apada tahun 2020. Sehingga untuk proyeksi
PDRB terkoreksi menjadi 3,7% yang sebelumnya diasumsi lebih tinggi 4%. Asumsi selanjut nya adalah pertumbuhan penduduk yang diasumsikan 2.5% pertahun pada periode 10 (sepuluh)
tahun yang sama. Hasil prakiraan kebutuhan tenaga listrik untuk Pulau Batam berdasarkan
asumsi ini akan meningkat dari 2.616,5 GWh tahun 2022 menjadi 3.616,3 GWh pada tahun
2030 atau tumbuh rata-rata sebesar 3,3 % pertahun. Guna memenuhi rencana pertumbuhan
beban tersebut maka diperlukan tambahan kapasitas pembangkit sebesar 751 MW dari tahun
2022 sampai 2030 atau rata-rata 75,1 MW pertahun.