Abstract:
Limbah karet ban bekas memiliki daya tahan yang baik sehingga sulit didaur
ulang. Dilakukan pemanfaat pada ban bekas sebagai material campuran untuk
bahan pembuatan batako diharapkan dapat meningkatkan sifat elastis dan sifat
tahan keretakan (cracking) akibat beban. Pada tugas akhir ini bahan tambahan
yang digunakan adalah material karet dari ban bekas dan cairan natrium silikat
(Na2SiO3) penambahan karet ban bekas yaitu sebesar 10%, 20%, 30% dari berat
agregat dan natrium silikat (Na2SiO3) sebesar 5% dari berat semen. Penelitian ini
bertujuannya untuk mengetahui nilai modulus elastisitasnya dan ketahanan
terhadap api. Dari hasil pengujian didapat hasil modulus elastisitas batako yang
diberikan ban bekas dan Na2SiO3 yaitu nilai modulus elastisitasnya berurut
sebesar 64.48 kg/cm2
, 57.23 kg/cm2
, dan 29.14 kg/cm2
lebih kecil dibandingkan
batako normal yaitu 68.30 kg/cm2
. Untuk ketahanan terhadap api hasilnya
menunjukan bahwa suhu kebakaran sisi terekspose api akan meningkat seiring
bertambahnya waktu pembakaran dan suhu sisi tidak tereksposes api akan
menurun seiring bertambahnya kadar ban bekas.