Abstract:
Penelitian ini dilatar belakangi oleh kurangnya minat siswa dalam
memulai diri dalam membiasakan membaca Al-Quran disetiap harinya dan siswa
kesulitan dalam membaca alquran dengan baik dan benar kemampuan membaca
Al-Quran pada siswa/i sangat kurang. Pengaruh pendidikan yang dialami oleh
siswa tidak hanya diperoleh dari seorang guru, melainkan pendidikan karakter dari
orang tua sangatlah signifikan dalam membentuk intelektual kognitif siswa, akan
tetapi masih banyak orang tua yang tidak mempunyai waktu untuk anaknya
sehingga pendidikan anaknya kurang maksimal. Hasil observasi yang peneliti
lakukan salah seorang guru yang merupakan SMP Negeri 24 Medan. Kemampuan
dan minat siswa dalam membaca Al-Quran dijelaskan rendah. Kegiatan rutin
untuk membiasakan membaca Al-Quran melakukan efeknya dapat menghasilkan
hasil yang berbeda kemampuan dan aktivitas siswa. Rancangan penelitian ini
menggunakan metode studi kasus. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 24
Medan. Dalam penelitian ini metode observasi dilakukan menggunakan indera
panduan observasi. Metode observasi ini dilakukan untuk menerima data yang
berkaitan dengan penelitian, dengan menggunakan metode observasi peneliti bisa
mengetahui minat siswa dalam membiasakan diri dan membaca Al-Quran disetiap
harinya. Upaya penanaman kebiasaan dalam pentingnya pendidikan Al-Qur‟an
pada anak usia dini di SMP Negeri 24 Medan sangat perlu dilaksanakan. Maka
dari itu kebiasaan dalam belajar Al-Quran digunakan sebagai salah satu acuan
untuk membentuk karakter siswa agar lebih berakhlak baik.