Abstract:
Penelitian ini dilatarbelakangi rendahnya kemampuan berpikir kritis siswa
Kelas III SD Negeri 107402 Saentis Kecamatan Percut Sei Tuan. Tujuan penelitian
ini adalah untuk mengetahui kemampuan berpikir kritis siswa sebelum dan sesudah
menggunakan model pembelajaran Talking Stick serta untuk mengetahui adanya
pengaruh signifikan penggunaan model pembelajaran Talking Stick terhadap
kemampuan berpikir kritis siswa kelas III SD Negeri 107402 Saentis Kecamatan
Percut Sei Tuan. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah penelitian Pre
Test dan Post Test. Sebelum diterapkan model pembelajaran maka dapat dilihat
bahwa untuk kelas Kontrol Pre Tes, nilai yang tuntas sebanyak 5 orang, nilai yang
tidak tuntas sebanyak 16 orang. Untuk kelas Kontrol Post Test nilai yang tuntas
sebanyak 8 orang, nilai yang tidak tuntas sebanyak 13 orang. Sesudah di terapkan
model pembelajaran dapat dilihat bahwa untuk kelas Eksperimen Pre Test, nilai
yang tuntas sebanyak 11 orang, nilai yang tidak tuntas sebanyak 10 orang. Untuk
kelas Eksperimen Post Test, nilai yang tuntas sebanyak 19 orang, nilai yang tidak
tuntas sebanyak 2 orang. Berdasarkan hasil pengujian dengan menggunakan SPSS
terdapat pengaruh antara model pembelajaran Talking Stick terhadap kemampuan
berpikir kritis siswa di peroleh thitung (4,200) > ttabel (1,684), dengan taraf signifikan
0,000 < 0,05. Nilai 4,200 lebih besar dari 1,684 menunjukkan thitung lebih besar dari
ttabel. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa Ha diterima (Ho ditolak). Hal ini
menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara model pembelajaran
Talking Stick terhadap kemampuan berpikir kritis siswa.