Abstract:
Penelitian
ini dilaksanakan pada bulan Mei sampai Agustus 2023. Tujuan penelitian ini untuk
mengetahui pengaruh pemberian dosis Eco-enzyme dan pupuk KCl dan interaksi
kedua perlakuan terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah (Allium
ascalonicum L.). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK)
faktorial dengan 3 ulangan dan 2 faktor perlakuan, faktor pertama Eco-enzyme
(G): G0 : tanpa Eco-enzyme (kontrol), G1 : 10 ml/15l air dan G2 : 20 ml/15l air,
faktor kedua pupuk KCl (K): K0 : tanpa pupuk KCl (kontrol), K1 : 10 g/plot, K2 :
20 g/plot dan K3 : 30 g/plot. Terdapat 12 kombinasi perlakuan yang diulang 3 kali
menghasilkan 180 tanaman, jumlah sampel tiap perlakuan terdapat 3 sampel.
Parameter yang diukur adalah tinggi tanaman (cm), jumlah daun (helai), jumlah
anakan, jumlah umbi, bobot umbi basah per rumpun (g), bobot umbi kering per
rumpun (g). Data hasil pengamatan dianalisis menggunakan daftar sidik ragam dan
dilanjut dengan uji beda rataan menurut Duncan’s Multiple Range Test (DMRT).
Hasil menunjukkan bahwa Eco-enzyme berpengaruh tidak nyata terhadap seluruh
parameter yang diamati. Pupuk KCl berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman,
jumlah daun, jumlah anakan, jumlah umbi per rumpun,bobot umbi basah per
rumpun, dan bobot umbi kering per rumpun. Taraf K3 dengan dosis 30 g/plot
merupakan perlakuan terbaik pada budidaya tanaman bawang merah. Interaksi
pemberian Eco-enzyme dan pupuk KCl berpengaruh tidak nyata terhadap
pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah