Abstract:
Akibat aktivitas pasar seperti di badan jalan, mobil yang berhenti, mobil yang
lamban,tidak bermotor (seperti sepeda, becak, dan gerobak), dan mobil yang masuk
dan keluar lahan di sebelah jalan menyebabkan kelancaran arus lalu lintas menurun.
Pasar Tanjung Pura adalah pasar dengan banyak aktivitas yang terletak di Jl. Khairil
Anwar, Pekan Tanjung Pura. Ini adalah salah satu pusat komersial di Tanjung Pura.
Posisi pasar yang berbatasan dengan jalan raya yang banyak pelayanannya dan
sedikitnya lahan survey memperparah permasalahan pada kinerja ruas jalan
tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh hambatan
samping terhadap kinerja ruas jalan. Dari hasil penelitian yang dilakukan dengan
menggunakan Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia (2014) didapatkan hasil
hambatan samping yang cukup tinggi (T) = 507 kejadian/jam disebabkan oleh
kendaraan parkir/berhenti,kendaraan keluar masuk dan pedagang kaki lima.
Volume Lalu Lintas max sebesar 920 skr/jam dan nilai derajat kejenuhan 0,48.
Tingkat pelayanan berada pada kelas C menunjukan arus stabil tetapi pergerakan
dikendalikan oleh volume lalu lintas dan kecepatan minimalnya 60 km/jam