Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran academic burnout
pada siswa SMK YPK Medan. Adapun dilakukannya penelitian ini ialah untuk
mendeskripsikan perbedaan skor dalam mereduksi academic burnout pada siswa
kelompok eksperimen sebelum dan sesudah diberikan perlakuan layanan
bimbingan kelompok menggunakan teknik self-regulated learning. Sedangkan
kelompok kontrol sebelum dan sesudah diberikan perlakuan dengan layanan
bimbingan kelompok. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan tipe
penelitian eksperimen. Objek dari penelitian ini adalah siswa kelas X OTKP SMK
YPK Medan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket
kepada siswa yang mengalami academic burnout. Hasil penelitian ini menunjukan
bahwa siswa yang mengalami academic burnout ditinjau dari beberapa indikator
antara lain kelelahan fisik, keletihan emosional, perasaan rendah diri,
depersonalisasi, dan menurunnya keyakinan akademik. Hasil uji analisis
menggunakan uji Wilcoxon Signed Ranks Test dan uji analisis Kolmogorov Smirnov
Two Independent Samples. Dengan demikian berdasarkan hasil penelitian yang
dilakukan antara lain: (1) terdapat perbedaan yang signifikan academic burnout
siswa pada kelompok eksperimen sebelum (pretest) dan sesudah (posttest) dengan
layanan bimbingan kelompok menggunakan teknik self-regulated learning. (2)
terdapat perbedaan yang signifikan academic burnout siswa pada kelompok kontrol
sebelum (pretest) dan sesudah (posttest) dengan layanan bimbingan kelompok. (3)
terdapat perbedaan yang sidnifikan academic burnout siswa pada kelompok
eksperimen dan kelompok kontrol yang diberikan perlakuan (treatment).