Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bahwa kredit bermasalah,
penyimpangan perjanjian, dan ketidaksesuaian barang dapat berpengaruh
terhadap pembatalan pembiayaan murabahah pada PT. BPRS Gebu Prima Medan.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Jumlah sampel pada penelitian ini
adalah 30 responden dengan menggunakan metode sampling acak (random
sampling).Metode analasis yang digunakan pada penelitian adalah regresi linier
berganda dengan batuan SPSS dan excel. Sedangkan untuk pengujian hipotesis
yang digunakan dengan uji T parsial dan uji F simultan. Data yang dikumpulkan
dengan cara menyebar kuesioner kepada para nasabah PT. BPRS Gebu Prima
Medan. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan nilai R2 adalah 0,723 yang
berarti variabel dependen tidak dapat dijelaskan oleh variabel independen sebesar
72,3% dan sisanya 72,3% dijelaskan oleh variabel lain. Hasil uji t pada variabel
kredit bermasalah memperoleh nilai t-hitung 0,741 dan t-tabel 1.70329 dengan
nilai signifikasi 0,465 sehingga tidak ada pengaruh terhadap pembatalan
pembiayaan murabahah. Variabel menyimpang dari perjanjian memperoleh nilai
t-hitung 2,924 dan t-tabel 1,70329 dengan nilai sig 0,007 sehingga ada pengaruh
terhadap pembatalan pembiayaan murabahah. Variabel ketidaksesusaian barang
memperoleh nilai t-hitung -0,671 dan t-tabel 1,70329 dengan nilai sig 0,508
sehingga ketidaksesuaian tidak berpengaruh terhadap pembatalan pembiayaan
murabahah.