Abstract:
Dalam proses pembangunan sebuah proyek kostruksi kerap terjadi sesuatu yang
tidak diinginkan seperti terjadinya keterlambatan pekerjaan pada proyek.
Keterlambatan pekerjaan proyek dapat terjadi karena faktor yang berbeda-beda
seperti kondisi cuaca yang tidak mendukung, perubahan desain dan kesalahan
dalam perencanaan. Penelitian ini akan melakukan percepatan durasi penyelesaian
proyek pada Proyek Pembangunan Rumah Khusus Bencana Provinsi Banten
dengan penjadwalan ulang menggunakan Microsoft Project 2019, dengan
penambahan tenaga kerja. Maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui biaya proyek (direct and indirect cost) dan durasi waktu yang lebih
efisien dengan menggunakan metode setelah tersebut. Hasil analisis pada Proyek
Pembangunan Rumah Khusus Bencana Provinsi, naiknya jumlah biaya langsung
(Direct cost) yang semula berjumlah Rp.9,140,892,122.93 dalam 233 hari menjadi
Rp.9,175,270,824.57 dalam 196 hari atau naik sebesar 0.4%. Sementara itu durasi
proyek setelah dilakukan crashing menjadi singkat dan menyebabkan turunnya
biaya tidak langsung (Indirect cost) juga yang semula Rp.380,870,505.12 menjadi
Rp.320,388,922.56 ada selisih Rp.60,481,582.56 atau turun sebesar 16%. Naiknya
biaya langsung dan turunnya biaya tidak langsung ini menyebabkan biaya total
proyek juga mengalami perubahan. Yang semula Rp.9,521,762,628.05 menjadi
Rp.9,495,659,747.13 atau turun sebesar 0.3% setelah dilakukan crashing
(percepatan)