Abstract:
Penggunaan beton sebagai material konstruksi banyak digunakan karena beton
memiliki sifat yang mudah dibentuk. Beton sangat diminati karena bahan ini
merupakan bahan konstruksi yang mempunyai banyak kelebihan antara lain, mudah
dikerjakan dengan cara mencampur semen, agregat halus, agregat kasar, air, dan
bahan tambahan lain bila diperlukan dengan perbandingan tertentu. Untuk itu bahan
konstruksi ini dianggap sangat penting untuk terus dikembangkan, salah satu
inovasi adalah penggantian agregat kasar sebagai salah satu bahan penyusun beton,
yakni menggunakan limbah pecahan tempurung kelapa. Tujuan dari penelitian ini
adalah untuk mengetahui kuat tekan dan modulus elastisitas campuran beton
dengan tempurung kelapa dengan persentase variasi campuran tempurung kelapa
yang digunakan adalah 1,5%, 1,7% dan 1,9% serta 2,3% Sikament-NN sebagai
bahan tambah dengan umur rencana 28 hari. Jumlah benda uji yang dibuat sebanyak
21 buah benda uji berbentuk silinder dengan ukuran diameter 15 cm dan tinggi 30
cm. Hasil pengujian kuat tekan beton nilai tertinggi didapatkan pada campuran
beton variasi beton tempurung kelapa 1,5% + Sikament-NN 2,3% sebesar 27,05
MPa dan dari hasil pengujian modulus elastisitas beton nilai tertinggi didapatkan
pada campuran beton variasi beton tempurung kelapa 1,5% + Sikament-NN 2,3%
sebesar 66768,535 MPa. Pada variasi BTK 1,5%, 1,7%, dan 1,9% terjadi penurunan
sebesar 3,5%, 6,0%, dan 9,7% atau selisih 2172,14 MPa, 3776,56 MPa dan 6072,11
MPa dari beton normal. Sedangkan pada variasi BTKS 1,5%, 1,7% dan 1,9%
terjadi peningkatan sebesar 6,8%, 6,0% dan 3,4% atau selisih 4270,22 MPa,
3776,56 MPa dan 2122,77 MPa dari beton normal dikarenakan penambahan
Sikament-NN.