Abstract:
Permasalahan terkait citra diri sering terjadi di kalangan remaja yaitu
tingkat pendidikan SMP. Siswa pada tahap remaja pada permasalahan Citra diri.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh teknik modeling melalui
bimbingan kelompok untuk meningkatkan citra diri siswa di SMP
Muhammadiyah 16 lubuk pakam. Metode yang digunakan dalam penelitian ini
eksperimen yaitu one group pretest dan posttest design melalui pendekatan
kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah kelas VII dan kelas VIII yang
berjumlah 63 siswa SMP Muhammadiyah 16 lubuk pakam, dan sampel berjumlah
10 siswa yang berada pada kelas VII ditentukan dengan menggunakan teknik
sampling purposive. Penggunaan instrumen dalam penelitian ini berupa
pengumpulan data melalui observasi dan angket. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa citra diri siswa sebelum diberikan perlakuan (pre-test) cenderung rendah
dengan skor rata-rata 33,75. Setelah diberikan perlakuan (post-test) citra diri siswa
cenderung meningkat dengan skor rata-rata 80,75 dari hasil perhitungan melalui
bantuan SPSS versi 26. Terdapat kriteria tolak Ho dan terima Ha apabila
probabilitas (sig. 2 tailed) < α, (α = 0,05), hasil menunjukkan angka probabilitas
(sig-2 tailed) siswa sebesar (0,000) atau probabilitas dibawah alpha 0,05 (0,000 <
0.05), Dari hasil tersebut maka Ho ditolak dan Ha diterima. Demikian dengan kata
lain layanan bimbingan kelompok dengan teknik modeling berpengaruh untuk
meningkatkan citra diri siswa