Abstract:
Permasalahan terkait literasi sering terjadi ditingkat pendidikan.
Pendidikan siswa SMP menopang kemampuan minat literasi sebagai komponen
inti dalam AKM (Assesmen Kompetensi Minimum) pengganti ujian Nasional.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hasil skor minat siswa sebelum
dan sesudah diberi penguatan berupa layanan penguasaan konten dan melihat
pengaruh layanan penguasaan konten. Metode yang digunakan dalam penelitian
ini adalah eksperimen yaitu one group pretest dan posttest design melalui
pendekatan kuantitatif Populasi dalam penelitian ini adalah kelas VII dan kelas
VIII yang berjumlah 63 siswa SMP Muhammadiyah 16 lubuk pakam, dan sampel
berjumlah 30 siswa yang berada pada kelas VIII ditentukan dengan menggunakan
teknik batu bacan. Penggunaan instrumen dalam penelitian ini berupa
pengumpulan data melalui observasi dan angket. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa citra diri siswa sebelum diberikan perlakuan (pre-test) cenderung rendah
dengan skor rata-rata 42,03. Setelah diberikan perlakuan (post-test) citra diri siswa
cenderung meningkat dengan skor rata-rata 84,20 dari hasil perhitungan melalui
bantuan SPSS versi 26. Terdapat kriteria tolak Ho dan terima Ha apabila
probabilitas (sig. 2 tailed) < α, (α = 0,05), hasil menunjukkan angka probabilitas
(sig-2 tailed) siswa sebesar (0,030) atau probabilitas dibawah alpha 0,05 (0,030 <
0.05), Dari hasil tersebut maka Ho ditolak dan Ha diterima. Demikian dengan kata
lain layanan penguasaan konten dengan Teknik batu bacan berpengaruh terhadap
peningkatan minat literasi siswa.