Abstract:
Penelitian ini dilatar belakangi oleh siswa kurang memahami materi yang
disampaikan oleh guru, karena ketiadaan media pembelajaran yang kurang
memadai. Hal tersebut diketahui dari hasil wawancara pada guru kelas VI bahwa
pendidik hanya memanfaatkan sumber dan media pembelajaran yang minim
berupa buku guru, buku siswa dan media gambar. Maka dari itu diperlukan
pengembangan media pembelajaran yang dapat menumbuhkan minat peserta
didik yaitu multimedia interaktif berbasis kearifan lokal yang merupakan media
pembelajaran yang dapat memacu peserta didik terlibat aktif dalam pembelajaran.
Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) mengolah kevalidan multimedia interaktif
berbasis kearifan lokal pada mata pelajara IPS di Kelas IV SDN 1 No.101750
Ulak Tano. 2) mengolah kepraktisan multimedia interaktif berbasis kearifan lokal
pada mata pelajara IPS di Kelas IV SDN 1 No.101750 Ulak Tano. Penelitian ini
berjenis Research and Development (R&D) dengan model ADDIE (Analysis,
Design, Development, Implementation, Evaluation) Sugiyono (2017). Subjek
penelitian yang terlibat antara lain validator ahli materi, ahli media serta respon
peserta didik. Instrumen yang digunakan untuk mengetahui kelayakan
menggunakan skala likert dengan kategori yang disusun dalam bentuk cheklist.
Analisis data yang dihasilkan berupa data kualitatif dan kuantitatif.
Berdasarkan analisis kevalidan, multimedia interaktif dapat dikategorikan
sangat baik. Hasil persentase media pembelajaran dari ahli media 98%, penilaian
dari ahli materi 93% dan penilaian dari ahli bahasa 100%. Hasil uji coba respon
pendidik diperoleh persentase 96% dengan kategori sangat efektif untuk
digunakan pada proses pembelajaran IPS dan hasil uji coba respon peserta didik
diperoleh persentase 94% dengan kategori sangat efektif untuk digunakan pada
proses pembelajaran IPS