Abstract:
Sampai saat ini penangan limbah hasil dari kegiatan transportasi pada PT. BTN
POM berupa pegas daun truck tipe Canter belum di kelola secara maksimal,
sehingga pada saat ini limbah per daun truck hanya di biarkan begitu saja di
gudang penyimpanan dan belum ada kegiatan pemanfaatan ataupun solusi untuk
penangan limbah tersebut. Pengaplikasian pegas daun sebagai liner pada scrapper
conveyor merupakan salah satu solusi untuk penangan limbah padat dengan
metode pemanfaatan ulang. Liner adalah bagian kekuatan utama dari scrapper
conveyor selama transportasi, kinerjanya secara langsung mempengaruhi
keandalan dan masa pakai dari scrapper conveyor Proses modifikasi sangat di
perlukan terhadapat limbah pegas. Kegiatan modifikasi limbah pegas daun
dilakukan agar limbah pegas daun dapat di aplikasikan sebagai liner pada scrapper
conveyor. Metode pemanasan digunakan untuk kegiatan mofikasi limbah pegas
menggunakan cutting torch serta penggunaan pemberat untuk memberikan gaya
tekan kepada limbah pegas yang sudah di panaskan untuk mendapatkan
permukaan yang rata pada limbah pegas daun. Uji perbandingan dilakukan Untuk
mendapatkan ketahanan limbah pegas yang di aplikasikan pada scapper conveyor.
Pembanding yang digunakan berupa sparepart bawaan yang sebelum nya
digunakan sebagai liner pada scrapper conveyor. Dari hasil pemanfaatan limbah
pegas daun mobil truck sebagai liner pada scrapper conveyor, juga di dapatkan
hasil perbandingan antara penggunaan limbah pegas daun terhadap spare part
bawaan yaitu Ms Plate Bar. Untuk penggunaan sparepart bawaan dalam
penggunaan kurun waktu 4 bulan di dapatkan pengurangan setebal 6 mm,
sedangkan untuk penggunaan limbah pegas hanya 1 mm dalam waktu penggunaan
yang sama. Dari perbandingan ini di dapatkan perbedaan yang jauh dan dapat
disimpulkan penggunaan limbah pegas lebih unggul di banding sparepart bawaan.