Abstract:
Perkembangan fashion saat ini telah menjadi kebutuhan bagi setiap orang, tidak hanya
perempuan yang mengikuti fashion, para laki-laki juga mengikuti fashion. Fashion
bisa membuat seseorang mengeluarkan banyak uang, terlebih hanya untuk membeli
barang-barang yang kita inginkan agar terlihat lebih fashionable. Konsumen tentu
sangat memperhatikan penampilan dan gaya berpakaiannya. Seorang konsumen tentu
ingin terlihat modis dan memiliki penampilan yang menarik. Sering kali seorang
konsumen membeli produk terutama produk fashion bukan karena kebutuhan akan
tetapi hanya untuk mengikuti trend dan mementingkan prestise dari merek fashion
yang akan dibelinya.
Metode penelitian yang digunakan yaitu metode asosiatif dengan pendekatan
kuantitatif. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah 96 orang konsumen
pakaian bekas branded di Kota Medan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan
menggunakan google form, Teknik analisa data yang digunakan menggunakan SPSS
for windows 22.0 yaitu uji validitas dan reliabilitas, uji asumsi klasik, analisis regresi
linear berganda, pengujian hipotesis dan koefisien determinan.
Berdasarkan pengujian diperoleh hasil bahwa variabel brand image, harga dan fashion
lifestyle secara parsial berpengaruh terhadap keputusan pembelian konsumen pakaian
bekas branded di Kota Medan. Berdasarkan hasil pengujian diperoleh hasil bahwa
secara simultan variabel brand image, harga dan fashion lifestyle berpengaruh secara
simultan terhadap keputusan pembelian konsumen pakaian bekas branded di Kota
Medan