Abstract:
Kepuasan pelanggan merupakan salah satu faktor penting yang harus diperhatikan
perusahaan karena pelanggan merupakan alasan mengapa suatu perusahaan eksis.
Dan tanpa pelanggan perusahaan tidak dapat mempertahankan kelangsungan
hidupnya. Pelaku bisnis semakin menyadari akan pentingnya memuaskan
pelanggan. Dari sini, perusahaan semakin berlomba-lomba untuk memberikan
manfaat produk dan layanan yang sesuai dengan kebutuhan konsumen. Perilaku
setelah pembelian suatu produk ditentukan oleh kepuasan atau ketidakpuasan akan
suatu produk sebagai akhir dari proses penjualan. Keputusan pembelian seorang
konsumen sering kali didorong oleh penilaian orang lain terhadap suatu produk.
Metode penelitian yang digunakan yaitu metode asosiatif dengan pendekatan
kuantitatif. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah 96 orang konsumen
Mie Gacoan di Jl. Karya, Sei Agul, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan. Teknik
pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner, Teknik analisa data
yang digunakan menggunakan Partial Least Square – Structural Equestion Model
(PLS-SEM) yaitu analisis model pengukuran, analisis model sktruktural dan
analisis jalur. Berdasarkan pengujian diperoleh hasil bahwa variabel word of
mouth (X1) dan brand awareness (X2) masing – masing berpengaruh signifikan
terhadap variabel customer satisfaction (Z), kemudian berdasarkan hasil pengujian
diperoleh hasil bahwa word of mouth (X1) dan brand awareness (X2) masing –
masing berpengaruh signifikan terhadap variabel buying decision (Y).
Berdasarkan hasil pengujian diperoleh hasil bahwa variabel customer satisfaction
(Z) berpengaruh signifikan terhadap variabel buying decision (Y). Berdasarkan
hasil pengujian analisis jalur diperoleh hasil bahwa variabel customer satisfaction
(Z) sebagai variabel intervening mampu memediasi pengaruh variabel word of
mouth (X1) dan brand awareness (X2) terhadap variabel buying decision (Y)