Abstract:
Penelitian berdasarkan studi di SMA Negeri 1 Kabanjahe ini bertujuan
untuk mengetahui (1) Perencanaan kurikulum merdeka di sekolah penggerak; (2)
Pengorganisasian kurikulum merdeka di sekolah penggerak; serta (3) Mengetahui
dan menganalisis pelaksanaan kurikulum merdeka di sekolah penggerak.
Penelitian ini berfokus pada permasalahan yang ada di SMA Negeri 1 Kabanjahe
terkait dengan perencanaan, pengorganisasian, dan pelaksanaan, serta latar
belakang pemilihan kurikulum merdeka di sekolah. Teknik pengumpulan data
dilakukan dengan metode wawancara dan metode observasi. Teknik analisis data
yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kualitatif melalui reduksi
data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan
bahwa, (1) Dalam proses perencanaan kurikulum, seluruh elemen sekolah mulai
dari kepala sekolah, wakil kepala sekolah, staf, guru, hingga peserta didik mampu
beradaptasi dan menaruh minat dalam pengenalan tentang kurikulum merdeka (2)
Melalui musyawarah, kepala sekolah, wakil kepala sekolah, dan guru saling
berkolaborasi dalam menyusun pengorganisasian kurikulum merdeka. Mulai dari
jadwal pembelajaran, modul ajar, metode ajar, hingga hal-hal pendukung lainnya
disusun dengan beragam penyesuaian berdasarkan hasil diskusi. (3) Terdapat
banyak perubahan signifikan dalam pelaksanaan kurikulum merdeka, diantaranya
adalah pembelajaran berdiferensiasi, kompetensi dalam digitalisasi pendidikan,
fleksibilitas dalam belajar, dan metode belajar yang disesuaikan dengan
kebutuhan dan kompetensi peserta didik. Terdapat tantangan dan kekurangan
dalam penerapan kurikulum merdeka, walaupun demikian hal tersebut dapat
diatasi dan senantiasa berusaha ditingkatkan penerapannya dalam lingkungan
sekolah SMA Negeri 1 Kabanjahe. Hal tersebut dapat dilakukan karena kurikulum
merdeka dianggap sudah sesuai dengan kebutuhan global di era sekarang.