Abstract:
Bangunan semakin bertambahnya usia dapat mempengaruhi penurunan atau
degradasi pada kualitas material dan kekuatan struktur bangunan itu. Hal tersebut
dapat dilihat dari adanya penurunan kondisi pada kerusakan-kerusakan komponen
yang terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kerusakan apa saja yang
terjadi pada bangunan rumah tersebut sehingga peneliti dapat membuat estimsasi
rencana anggaran biaya, jenis material dan kualitas material ynag digunakan.
Lokasi penelitian ini berada di Kecamatan Sail Kota Pekanbaru. Hasil Akhir dari
penelitian menunjukan bahwa perhitungan hasil biaya estimasi dengan
menggunkan metode BOW sebesar Rp. 260.400.000, sedangkan hasil biaya
estimasi menggunakan metode SNI 2018 sebesar Rp. 151.000.000, serta hasil
biaya menggunakan metode AHSP 2022 sebesar Rp. 136.750.000. Kemudian
hasil perbandingan estimasi anggaran biaya antara metode BOW dan SNI 2018
yakni metode BOW lebih mahal 40,01% dari metode BOW, sedangkan antara
metode SNI 2018 dan AHSP 2022 yakni metode SNI 2018 yang lebih mahal
9,44% dari metode AHSP 2022 dan hasil ini perhitungan rencana anggaran biaya
dengan ketiga metode. Hasil estimasi rencana anggaran biaya dengan metode
AHSP yang merupakan harga yang paling ekonomis, dikarenakan indeks koefisien
harga satuan, upah dan bahan merupakan yang paling kecil dibanding metode SNI
2018 dan BOW.