Abstract:
Tujuan dari penelitian ini yaitu: 1) Untuk mengetahui pendapatan usahatani salak
madu. 2) Untuk mengetahui pengaruh faktor-faktor produksi terhadap pendapatan
usahatani salak madu 2) Untuk mengetahui layak atau tidak layak usahatani salak madu di
usahakan.. Populasi dalam penelitian ini seluruh petani salak madu di daerah penelitian
pengambilan sampel sensus. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah regresi liner berganda dan analisis pendapatan.
Hasil dari penelitian ini sebagai berikut: 1. Total biaya usahatani salak madu
dengan luas lahan 13 rante adalah sebesar Rp. 3.467.819. dimana total penerimaan dari
kegiatan usahatani salak madu sebesar Rp. 11.948.050. Pendapatan petani salak madu di
penelitian adalah sebesarRp. 8.480.230 . 2) Dari hasil uji serempak diperoleh F table 2.74.
dan F hitung F hitung 741,9455 dan nilai signifikansi 0,00949 (< 0,05). sehingga ada
pengaruh yang Simultan antara luas lahan, tenaga kerja, pupuk dan bibit terhadap tingkat
pendapatan usahatani salak madu. Dari hasil uji parsial diketahui bahwa variable luas lahan,
tenaga kerja dan pupuk berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap pendapatan
petani salak, sementara variable bibit tidak berpengaruh secara signifikan. 3) Nilai R/C dari
kegiatan usahatani salak madu adalah sebesar 3,44 dan B/C 2,44, nilai R/C dan B/C >1,
mengindikasikan secara ekonomi usahatani salak madu layak untuk dilakukan.