Abstract:
Salah satu cara untuk meningkatkan keaktifan belajar siswa adalah dengan cara
menerapkan model pembelajaran yang bervariasi, dikarenakan pada umumnya apabila
pembelajaran yang tidak bervariasi membuat siswa bosan dan jenuh pada saat belajar,
dengan demikian menyebabkan hasil belajar siswa rendah terhadap materi
pembelajaran Akuntansi, khususnya materi Praktikum Akuntansi Lembaga/Instansi
Pemerintah. Hal ini terlihat berdasarkan hasil wawancara peneliti dengan guru
Akuntansi yang mengajar di kelas XI SMK Swasta Jambi Medan. Model Talking Stick
menjadi salah satu alternatif untuk dapat mengatasi masalah tersebut. Penelitian ini
bertujuan Untuk mengetahui hasil penerapan model pembelajaran talking stick dalam
meningkatkan keaktifan belajar siswa kelas XI Akuntansi. Penelitian ini berlangsung
dalam II siklus. Hasil penelitian dari lembar observasi guru pada siklus I dengan nilai
rata-rata 2,82% (baik), kemudian pada siklus II terus meningkat dengan nilai rata-rata
3,63% (sangat baik). Pada siklus I, nilai rata-rata aktivitas siswa adalah 2,34% (cukup)
terlihat bahwa masih sangat banyak kekurangan, kemudian pada siklus II mengalami
peningkatan dengan nilai rata-rata 3,78% (sangat baik). Berdasarkan keaktifan siswa
melalui penerapan model pembelajaran talking stick untuk meningkatkan keaktifan
belajar siswa mengalami peningkatan. Hal ini dapat dilihat pada siklus I dengan nilai
rata-rata 3,4 (mendekati aktif) dan pada siklus II dengan memperoleh nilai rata-rata 4,6
(mendekati sangat aktif).Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan model
Talking Stick yang sudah diterapkan dapat meningkatkan keaktifan belajar siswa kelas
XI Akuntansi Di SMK Swasta Jambi Medan.