dc.description.abstract |
Tujuan penulis melakukan penelitian untuk mengetahui pengaruh karakteristik pekerjaan terhadap
kinerja pegawai, untuk mengetahui pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja pegawai, untuk
mengetahui pengaruh kualitas interaksi atasan dan bawahan terhadap kinerja pegawai, untuk
mengetahui pengaruh karakteristik pekerjaan terhadap kepuaasan kerja, untuk mengetahui
pengaruh budaya organisasi terhadap kepuasan kerja, untuk mengetahui pengaruh kualitas
interaksi atasan dan bawahan terhadap kepuasan kerja, untuk mengetahui pengaruh kepuasan kerja
terhadap kinerja pegawai,untuk mengetahui karakteristik pekerjaan terhadap kinerja melalui
kepuasan kerja, untuk mengetahui budaya organisasi terhadap kinerja melalui kepuasan kerja,
untuk mengetahui kualitas interaksi atasan dan bawahan terhadap kinerja melalui kepuasan kerja
di Dinas Perhubungan Kabupaten Mandailing Natal. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian
ini adalah pendeketan asosiatif.Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan pegawai ASN
yang berjumlah 31 orang sedangkan P3K yang berjumlah 42 orang yang bekerja lebih dari 5 tahun
di Dinas Perhubungan Kabupaten Mandailing Natal.Sedangkan sampel yang memenuhi kriteria
penarikan sampel penarikan pengamatan yang dilakukan berjumlah 73 orang dengan
menggunakan sampel jenuh.Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik
angket.Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan Path Analysis, Partial Least Square
(PLS) dan Uji Hipotesis. Pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan program software
SmartsPLS 3.0. hasil pengujian hipotesis pertama diketahui bahwa karakteristik pekerjaan
terhadap kinerja pegawai di ditolak. Sedangkan hipotesis kedua budaya organisasi terhadap kinerja
pegawai di Dinas Perhubungan Mandailing Natal diterima. Pada hipotesis ketiga dan keempat
kualitas interaksi atasan dan bawahan terhadap kinerja dan kepuasan kerja terhadap kinerja pada
Dinas Perhubungan Kabupaten Mandailing Natal diterima. Pada hipotesis kelima dan keenam
karakteristik pekerjaan terhadap kepuasan kerja pegawai dan budaya organisasi terhadap kepuasan
kerja pada Dinas Perhubungan Kabupaten Mandailing Natal diterima. Pada hipotesis ketujuh yaitu
kualitas interaksi atasan dan bawahan terhadap kepuasan kerja pegawai pada Dinas Perhubungan
Kabupaten Mandailing Natal diterima. Pada hipotesis kedelapan dan kesembilan karakteristik
pekerjaan terhadap kepuasan kerja melalui kinerja pegawai dan budaya organisasi terhadap
kepuasan kerja melalui kinerja pada Dinas Perhubungan Kabupaten Mandailing Natal diterima.
Pada hipotesis kesepuluh Kualitas interaksi atasan dan bawahan terhadap kepuasan kerja melalui
kinerja pegawai pada Dinas perhubungan Kabupaten Mandailing Natal diterima. |
en_US |